Pengertian, Akuntansi Perusahaan Dagang


1.Pengertian Perusahaan Dagang

Pada perusahaan dagang yang diberikan/dijual kepada konsumen adalah barang. Sehingga perusahaan dagang dapat diberi definisi seperti ini.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah membeli dan menjual barang tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu.

Barang tersebut diperoleh oleh perusahaan dari produsen atau grosir untuk dijual kembali kepada konsumen atau kepada grosir yang lain.

Perusahaan dagang dapat dibedakan menjadi dua yaitu pedagang besar (grosir), dan pedagang kecil (pedagang eceran). Barang-barang yang dijual dapat berupa kebutuhan rumah tangga, industri, hiburan(contohnya musik), pertanian dan sebagainya.

Karakteristik yang terdapat pada Barang Dagangan

a.Tetap (fixed).
maksudnya adalah barang yang diberikan/dijual kepada konsumen telah ditetapkan (distandardisasikan).

b.Berwujud (tangibility).
maksudnya adalah barang yang diberikan/dijual kepada konsumen memiliki wujud fisik yang dapat dilihat dan diraba.

c.Dapat Disimpan.
maksudnya adalah barang yang diberikan/dijual kepada konsumen dapat disimpan agar dapat dijual di lain waktu.

d.Dapat Dipisahkan.
maksudnya adalah proses produksi dan penjualan barang dapat dipisahkan karena dilakukan pada waktu yang berbeda-beda sehingga perusahaan dapat mengetahui persediaan barang dagangan yang dimiliki perusahaan.

2.Akuntansi Perusahaan Dagang

Secara umum, akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan akuntansi perusahaan jasa.
Namun, pada perusahaan dagang terdapat transaksi dan akun khusus yang berkaitan dengan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan.

Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Akun pembelian (purchases), yaitu akun untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagangan.

  2. Akun persediaan barang dagangan (merchandise inventory), yaitu akun untuk mencatat semua jumlah persediaan barang dagangan.

  3. Akun retur pembelian dan pengurangan harga (purchases return and allowances), yaitu akun untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang rusak dan pengurangan atas harga pembelian barang tersebut.

  4. Akun potongan pembelian (purchases discount), yaitu akun untuk mencatat transaksi potongan pembelian.

  5. Akun beban angkut pembelian (freight in), yaitu akun untuk mencatat transaksi biaya angkut pembelian.

  6. Akun penjualan (sales), yaitu akun untuk mencatat semua transaksi penjualan.

  7. Akun potongan penjualan (sales discount), yaitu akun untuk mencatat semua potongan penjualan.

  8. Akun retur penjualan dan pengurangan harga (sales return and allowances), yaitu akun untuk mencatat transaksi penerimaan kembali barang dagang yang dijual.

  9. Akun beban angkut penjualan (freight out), yaitu akun untuk mencatat transaksi biaya angkut penjualan.  
Nah, itulah akun-akun khusus yang terdapat dalam Perusahaan Dagang.

Terima kasih telah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya dari blog ini ya..

0 Response to "Pengertian, Akuntansi Perusahaan Dagang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel