Pendekatan Pendapatan (Ekonomi)
Pendekatan Pendapatan atau income approach merupakan salah satu metode yang termasuk dalam Perhitungan Pendapatan Nasional yang memiliki definisi sebagai suatu pendekatan yang menyatakan pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan dari berbagai faktor produksi yang memberi sumbangan/bantuan terhadap proses produksi (yang ikut menjalankan proses produksi).
Yang dimaksud dari pernyataan diatas adalah pendapatan nasional didapat dari penjumlahan kompensasi untuk pekerja, keuntungan perusahaan, pendapatan usaha perorangan, pendapatan sewa, dan bunga neto.
Berikut pembahasannya :
Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees).
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain, seperti pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
Keuntungan Perusahaan (corporate profits).
Keuntungan perusahaan merupakan pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya.
Keuntungan perusahaan tersebut ada yang digunakan untuk membayar pajak, membayar deviden, dan ada pula yang berupa laba yang ditahan untuk pengembangan perusahaan lebih lanjut.
Keuntungan perusahaan tersebut ada yang digunakan untuk membayar pajak, membayar deviden, dan ada pula yang berupa laba yang ditahan untuk pengembangan perusahaan lebih lanjut.
Pendapatan Usaha Perorangan (sole proprietor's income).
Pendapatan usaha perorangan merupakan pendapatan yang diterima dari penggunaan tenaga kerja dan hasil usaha perorangan. Contohnya seperti penjahit, tukang pembangun rumah, petani yang memiliki atau mendapatkan penghasilan sendiri.
Dengan kata lain, pendapatan usaha perorangan adalah pendapatan dari usaha perorang, kongsi, dan bentuk kerja sama antar individu dalam suatu bidang produksi.
Dengan kata lain, pendapatan usaha perorangan adalah pendapatan dari usaha perorang, kongsi, dan bentuk kerja sama antar individu dalam suatu bidang produksi.
Pendapatan Sewa (rental income of person).
Pendapatan sewa merupakan balas jasa yang diberikan kepada pihak penyewa atau pemilik sumber daya yang digunakan dalam kegiatan ekonomi.
Contohnya adalah Sewa usaha real estate, hak cipta, hak paten, serta hak atas sumber daya yang digunakan tersebut.
Contohnya adalah Sewa usaha real estate, hak cipta, hak paten, serta hak atas sumber daya yang digunakan tersebut.
Bunga Neto (net interest).
Bunga yang dimaksud disini adalah bunga yang dibayar oleh perusahaan dikurangi dengan bunga yang diterima oleh perusahaan, ditambah bunga neto yang diterima dari luar negeri.
Bunga yang dibayar oleh pemerintah (pemerintah pusat dan pemerintah daerah) dan bunga yang dibayar oleh konsumen tidak termasuk didalamnya, sebab bunga yang dibayar oleh pemerintah dan konsumen tidak menunjukkan peningkatan pendapatan dari produksi secara langsung.
Bunga yang dibayar oleh pemerintah (pemerintah pusat dan pemerintah daerah) dan bunga yang dibayar oleh konsumen tidak termasuk didalamnya, sebab bunga yang dibayar oleh pemerintah dan konsumen tidak menunjukkan peningkatan pendapatan dari produksi secara langsung.
Rumus Pendapatan Nasional berdasarkan Pendekatan Pendapatan.
Secara sistematis, pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = w + r + i + p
Keterangan :- Y = Pendapatan Nasional (National Income).
- w = Pendapatan dari upah, gaji, dan pendapatan lainnya sebelum dipotong pajak.
- r = Pendapatan bersih dari sewa (rental income).
- i = Pendapatan dari bunga.
- p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan pendapatan usaha perorangan.
Pendapatan nasional yang diperoleh dari hasil penjumlahan pendapatan berbagai faktor produksi ini dinamakan pendapatan nasional atas dasar pendapatan faktor(national income as factor income) atau pendapatan nasional atas dasar biaya produksi(national income as factor cost).
Terima kasih telah membaca artikel ini.
0 Response to "Pendekatan Pendapatan (Ekonomi)"
Post a Comment